Berinvestasi pada rumah kontrakan, akankah menguntungkan?

Kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kesediaan rumah yang tersedia. Selain itu, harga rumah yang tinggi membuat kebanyakan orang urung untuk membeli rumah.
Masih banyak orang yang belum dapat memenuhi kebutuhan primer ini. Untuk itu, mereka memilih untuk tinggal di rumah kontrakan atau kos-kosan, dan sejenisnya. Situasi tersebut dapat dimanfaatkan bagi Anda yang berniat mencari pendapatan tambahan. Berinvestasi rumah kontrakan merupakan salah satu solusi yang tepat.
Dengan berinvestasi rumah kontrakan, Anda bisa mendapatkan pendapatan secara pasif setiap dalam jangka waktu tertentu. Setiap pintu dari rumah kontrakan yang Anda miliki akan menjadi mesin pendulang uang secara otomatis. Meski begitu, masih banyak yang ragu dan bingung dalam memulai berinvestasi rumah kontrakan. Begini kiatnya:
1. Cari Daerah Kawasan Industri
Tidak bisa dipungkiri, kawasan industri selalu berkembang dengan pesat. Hal tersebut tidak hanya berdampak pada banyaknya pabrik, namun juga berkembangan perekonomian daerah tersebut. Berdirinya pusat perekonomian, kemudahan akses, lengkapnya fasilitas akan menjadi rantai ekonomi tersendiri. Penggerak hal tersebut adalah banyaknya karyawan yang bekerja di pabrik.
Anda bisa mencari kawasan yang masih bisa didirikan rumah kontrakan di daerah kawasan industri. Pada daerah demikian, akan banyak pekerja pabrik yang menyewa rumah. Anda tidak perlu bingung untuk mencari penyewa.
2. Bandingkan Harga Tanah
Kecermatan Anda dalam membandingkan harga tanah di suatu wilayah sangat diperlukan dalam memulai investasi kontrakan. Anda harus mencari harga tanah yang terendah. Karena harga tanah merupakan faktor utama penyebab besar atau kecilnya modal Anda. Semakin kecil modal yang Anda keluarkan, maka akan semakin besar pendapat yang akan didapat.
3. Bandingkan Harga Rumah Kontrakan
Seperti halnya berdagang, Anda perlu membandingkan harga rumah yang akan anda kontrakan dengan pesaing lainnya. Pelajari harga pasaran rumah kontrakan di daerah yang akan Anda tempati. Dengan demikian, Anda tidak akan mengalami kesalahan dalam memasang harga. Sedikit saja berbeda harga, akan sangat berpengaruh pada rumah yang Anda sewakan.
4. Buat Denah Rumah yang Nyaman
Pada umumnya, kontrakan hanya berdenah petak dengan sedikit ruangan. Tidak ada yang salah dengan hal itu guna menekan modal yang harus Anda keluarkan. Tapi alangkah lebih baik jika Anda memperhatikan kenyamanan dan keamanan denah rumah kontrakan. Jika nyaman dan aman, orang tidak akan berpikir dua kali untuk menyewa rumah Anda.
5. Perhatikan Sumber Air
Sebagai kebutuhan paling mendasar, kelayakan air merupakan hal yang umum ditanyakan para calon penyewa. Anda perlu memperhatikan sumber air. Apakah air mudah didapat, apakah kualitas air baik dan tidak merusak kesehatan, dan sebagainya. Tentunya Anda tidak ingin investasi kontrakan Anda gagal karena tidak ada yang menyewa lantaran langkanya air bersih.