Membeli rumah KPR memang memerlukan kecermatan agar tidak berujung pada penyesalan. Tidak hanya dari sistem pembelian yang perlu dicermati, melainkan juga dengan memilih lokasi, kualitas rumah, hingga latar belakang developer. Rumah KPR memang cenderung dihargai murah, namun bukan berarti mengurangi kewaspadaan Anda. Karena, tidak sedikit cerita mengenai kasus penipuan dalam memilih rumah KPR.
Berikut adalah kiat dalam memilih rumah KPR agar Anda tidak menyesal di kemudian hari:
1. Selidiki Latar Belakang Pengembang/Developer
Menyelidiki latar belakang developer merupakan yang terpenting dalam memilih rumah KPR. Harga rumah dan sistem pembayaran yang cenderung menguntungkan, membuat banyak orang tergiur dan abai akan latar belakang developer tersebut. Padahal, tidak sedikit kasus yang bersinggungan dengan developer “nakal”. Jangan sampai, Anda telah membayar sejumlah cicilan atau DP, lantas ditinggal begitu saja oleh developer.
Selidiki dahulu developer rumah KPR yang dimaksud memiliki catatan hitam atau tidak. Jika developer memiliki reputasi yang buruk, segera tinggalkan. Jangan mudah tergiur dengan harga dan cicilan yang murah.
2. Perhatikan Legalitas Rumah dan Tanah
Sengketa rumah atau tanah bukan kasus yang jarang ditemui. Jika Anda sudah memutuskan untuk membeli rumah KPR, tanyakan pada developer mengenai legalitas rumah dan tanah Anda. Apakah sudah sepenuhnya menjadi hak milik developer atau masih bekerja sama dengan pihak ketiga.
Perhatikan juga, apakah rumah yang Anda beli sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah, analisis dampak lingkungan, uji kelayakan air, dan lainnya. Jika legalitas rumah KPR Anda jelas, maka developer akan memberikan jaminan sertifikat tanah yang legal.
3. Pilih Lokasi Rumah yang Berkembang
Apakah Anda mau tinggal di rumah KPR dengan lokasi yang tidak strategis? Jauh dari akses umum dan fasilitas lainnya. Maka dari itu, sebelum membeli rumah, perhatikan lokasi yang menjadi tempat dibangunnya rumah. Selain akan mengalami berbagai kesulitan jika tinggal di lokasi yang terpencil, harga rumah Anda tidak akan mengalami peningkatan jika hendak dijual kembali. Berbeda halnya dengan lokasi yang strategis, harga rumah akan meningkat dengan pesat.
4. Cermati Kelengkapan Rumah
Satu lagi yang terpenting jika Anda memilih rumah, yaitu pastikan kelengkapan rumah sesuai dengan yang ditawarkan oleh developer. Banyak developer yang ingkar janji dengan kelengkapan rumah. Cek bahan bangunan, dan kelengkapan rumah seperti peranti listrik dan air, pagar rumah, dan lainnya. Gunakan brosur yang ditawarkan oleh developer sebagai pedoman untuk mencermati kelengkapan rumah.
5. Pilih Bank yang Menawarkan Bunga dan Angsuran Sesuai dengan Kemampuan Finansial
Persaingan dalam penjualan rumah cukup ramai. Beragam penawaran cicilan dan bunga yang seolah menguntungkan Anda ditawarkan. Anda harus cermat dalam memilih bank yang menawarkan berbagai kemudahan dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai, angsuran rumah Anda mangkrak di tengah jalan, dan membuat kerepotan.
Baca Juga: Kiat Menyicil Rumah
