Marga Tirta Kencana

Pagar Rumah Minimalis yang Manis

Pagar Rumah Minimalis yang Manis

Pagar rumah minimalis merupakan bagian rumah pertama yang akan tampak dari rumah Anda. Selain berfungsi sebagai pengaman, pagar rumah juga memiliki fungsi keindahan. Jika dalam memilih rumah idaman, Anda cenderung lebih menyukai gaya rumah minimalis maka pagar rumah juga harus selaras dengan rumah Anda. Namun, kadang pagar rumah adalah hal yang terakhir kita pikirkan, sehingga kerap kita dibuat bingung menentukan desain pagar rumah.
Memang rumah minimalis akan manis jika tidak berpagar. Namun jika melihat faktor keamanan, maka pagar merupakan hal yang penting. Dalam menentukan desain pagar rumah minimalis Anda sebaiknya memahami betul kecenderungan bentuk, warna dan bahan rumah Anda. Rumah minimalis didominasi bentuk simetris, garis, dan siku. Sebaiknya pagar rumah yang Anda pilih mengikuti kecenderungan bentuk tersebut.
Jika rumah minimalis Anda didominasi tembok dan banyak menggunakan bahan logam dengan warna sederhana seperti hitam, putih, atau abu-abu, maka pagar rumah Anda pun sebaiknya sama. Gunakan lapisan anti karat untuk pagar logam Anda. Jika Anda memilih bahan besi untuk pagar rumah minimalis Anda, pilihlah yang tebal. Kalau Anda sanggup, pilihlah logam anti karat seperti alumunium, kuningan, atau tembaga. Memang sedikit lebih mahal, tetapi usianya jauh lebih panjang dengan perawatan yang mudah.

Pagar rumah minimalis logam
Gambar 1. Pagar Rumah Berbahan Logam

Jika rumah minimalis Anda memiliki aksen warna dan bahan kayu, maka buatlah pagar rumah minimalis yang menggunakan bahan kayu. Anda juga dapat membuat kombinasi kayu dan logam, atau kayu dan tembok. Pilihlah kayu berumur panjang dan tahan dari rayap seperti Kayu Jati, Merbau, Sengon, atau Ulin untuk pagar rumah minimalis Anda. Perawatan pagar kayu dilakukan beberapa bulan sekali untuk memeriksa apakah ada rayap atau kayu yang rusak dan keropos.

pagar rumah minimalis kayu
Gambar 2. Pagar Rumah Berbahan Kayu

Pagar yang didominasi oleh bata merah ekspos sangat cocok jika rumah Anda memiliki aksen bata merah. Namun, bata merah ekspos biasanya hanya cocok dijadikan pagar rumah minimalis jika dikombinasikan dengan kayu. Artinya rumah Anda setidaknya, juga harus memiliki aksen kayu jika ingin menggunakan bata merah untuk bahan pagar rumah Anda. Perawatan pagar dengan cara membersihkan lumut dan memeriksa kondisi kayu setiap beberapa bulan sekali.

pagar rumah minimalis
Gambar 1. Pagar Rumah Batu Bata

Desain pagar rumah minimalis tak selamanya kaku dan dibuat dari benda mati. Anda juga bisa mengakali pagar rumah minimalis Anda dengan kombinasi tanaman dan tembok atau batu alam. Dengan menggunakan tanaman hidup, pagar rumah minimalis Anda akan jauh terlihat lebih segar. Penggunaan tanaman pada pagar rumah minimalis memungkinkan, jika rumah Anda juga memiliki aksen alam seperti tanaman dan bebatuan alami. Anda haruslah rajin merawat pagar seperti ini, sama halnya seperti merawat tanaman.

Share This :